KravmagaBrooklyn.com – Rhinos atau Rhinos SR, merupakan salah satu obat yang sering diandalkan untuk meredakan gejala rhinitis alergi berupa flu. Meski populer, ada banyak kabar yang menyebut kalau penggunaan obat Rhinos dilarang.
Apa benar kabar tersebut? Jika benar, mengapa penggunaan obat Rhinos bisa dilarang?
Kenapa Obat Rhinos Dilarang?
Faktanya, penggunaan obat Rhinos tidak sepenuhnya dilarang untuk pengobatan.
Obat Rhinos SR masih bisa dikonsumsi selama Anda telah mendapatkan resep dari dokter untuk membelinya.
Obat Rhinos SR merupakan dekongestan atau obat-obatan yang berfungsi mengatasi gejala hidung tersumbat akibat alergi, flu, pilek, atau bronkitis. SLOT ONLINE Kandungan obat ini terdiri dari Loratadine 5 mg dan pseudoephedrine HCl 60 mg.
Kandungan pseudoephedrine tersebutlah yang membuat obat Rhinos dilarang dijual bebas di pasaran dan termasuk ke dalam obat keras.
Pseudoephedrine sendiri merupakan semacam bahan kimia yang dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga ampuh untuk melegakan saluran nafas dan meringankan berbagai gejala flu.
Meski begitu, sayangnya pseudoephedrine termasuk ke dalam golongan prekursor bahan baku yang dilarang dijual bebas oleh Pemerintah.
Menurut situs Badan POM, prekursor bahan baku ialah bahan kimia yang biasanya digunakan untuk memproduksi Narkotika dan Psikotropika (NAPZA) atau obat-obatan terlarang.
Hal ini dikarenakan salah satu kandungan obatnya tersebut, obat Rhinos SR kerap diisukan mengandung narkotika sehingga dilarang dijual bebas.
Peraturan Pemerintah Tentang Pseudoephedrine
Pelarangan pembelian obat Rhinos SR secara bebas bukan hanya imbauan semata.
Larangan ini sudah punya hukum kuat lantaran diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 2010 tentang Prekursor.
Di dalam Peraturan Pemerintah tersebut, Pseudoephedrine merupakan satu dari 23 jenis prekursor lain yang diawasi ketat penggunaannya oleh Badan POM.
Adapun jenis prekursor SLOT ONLINE lainnya yang juga biasa digunakan sebagai obat flu dan perlu Anda batasi penggunaannya adalah:
- Efedrin atau ephedrin (Termasuk dekongestan, bronkodilator, dan antihipotensi)
- Pseudoefedrin (Termasuk dekongestan yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa).
Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengonsumsi Rhinos SR
Sebelum memulai penggunaan Rhinos SR, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:
1. Alergi
Hindari konsumsi Rhinos SR jika Anda memiliki alergi terhadap loratadine atau pseudoephedrine.
Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi Anda agar bisa diberikan alternatif yang lebih aman.
2. Riwayat Penyakit
Jika Anda memiliki riwayat penyakit seperti retensi urine, glaukoma sudut tertutup, hipertiroidisme, atau penyakit jantung dan pembuluh darah, sebaiknya hindari penggunaan Rhinos SR.
Termasuk aritmia, penyakit jantung koroner, angina pektoris, atau hipertensi.
Konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang tepat.
3. Penggunaan Obat MAOI
Jangan menggunakan Rhinos SR jika Anda sedang atau baru saja (dalam 10โ14 hari terakhir) mengonsumsi obat golongan MAOI (monoamine oxidase inhibitors).
Ini adalah golongan obat yang umum digunakan untuk mengatasi gejala masalah mental, seperti depresi dan kecemasan.
Obat ini dapat berinteraksi negatif dengan Rhinos SR, sehingga perlu dihindari.
4. Kondisi Kesehatan Lainnya
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki hipertensi, diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal, penyempitan lambung, pembesaran prostat, sumbatan saluran kemih, hipertensi okular, atau glaukoma.
Riwayat kondisi-kondisi ini penting untuk memastikan keamanan penggunaan Rhinos SR.
5. Aktivitas yang Membutuhkan Kewaspadaan
Setelah mengonsumsi Rhinos SR, hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Karena obat ini dapat menyebabkan kantuk yang mengganggu kewaspadaan Anda.
6. Konsumsi Alkohol
Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Rhinos SR. Alkohol dapat meningkatkan risiko efek samping obat ini.
7. Interaksi Obat
Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, suplemen, atau produk herbal, beri tahu dokter untuk mengantisipasi kemungkinan interaksi antarobat yang bisa membahayakan.
8. Kondisi Kehamilan dan Menyusui
Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, agar bisa dipertimbangkan penggunaan Rhinos SR yang aman bagi Anda dan bayi.
9. Kondisi Demam dan Gejala yang Tidak Membaik
Jika demam muncul selama pengobatan atau gejala tidak membaik setelah 7 hari penggunaan Rhinos SR, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
10. Reaksi Alergi atau Efek Samping Serius
Jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Rhinos SR, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Dengan memperhatikan poin-poin tersebut, Anda bisa mengonsumsi Rhinos SR dengan lebih aman dan mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Rhinos SR tetap menjadi pilihan efektif untuk meredakan gejala flu dan alergi jika digunakan sesuai anjuran dokter. SLOT ONLINE Pahami aturan dan konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan penggunaan yang bijak, manfaat Rhinos SR dapat diperoleh tanpa risiko yang berlebihan. Jaga kesehatan Anda dengan selalu berkonsultasi pada tenaga medis profesional!